Aku percaya, tuhan tak akan pernah salah menuliskan takdir-Nya. Jika seseorang yang sering kau sebut dalam do'a ternyata kian menjauh, maka percayalah itu jawaban dari-Nya.
Kamu, satu-satunya nama yang pernah ku sebut dalam do'a. Betapa hatiku bergetar kala itu, terlihat naif namun itulah kenyataannya, Saat aku berkata aku akan mendo'akanmu, itu artinya aku benar-benar akan mendo'akanmu, karena bagiku do'a adalah sesuatu yang suci nan indah yang tak layak untuk dijadikan janji semata, apalagi yang bisa aku lakukan selain mendo'akanmu ?
Sore hari ini, hujan begitu derasnya. Entah mengapa aku teringat akan mu yang entah sudah berapa lama tak terdengar kabarnya. Mungkin inilah jawaban dari setiap do'a "Tuhan, Jika memang ia adalah yang terbaik untukku, maka dekatkanlah. Jika tidak maka jauhkan tanpa rasa sakit" yang selalu ku ulang-ulang setiap waktu. Aku benar-benar tak ingin memulai sesuatu yang sia-sia, yang berawal dari perasaan yang meledak-ledak semata, kemudian memudar perlahan. Aku mempercayakan semua kepada-Nya, Sang pemilik hati setiap hamba. Aku yakin Tuhan tak akan pernah salah menuliskan takdirnya.
Aku masih akan terus mendoakanmu, bukan karena apa-apa, hanya saja aku senang melakukannya. entah sampai kapan, yang jelas hari ini masih ku selipkan namamu dalam setiap do'aku. Aku tak berbicara tentang kita, cukup tentang kamu saja. kebahagiaanmu, dan untuk kemudahan langkahmu. Aku percaya Tuhan tak akan pernah salah menuliskan takdir-Nya. Sampai bertemu di lain kesempatan, kamu.
0 comments:
Posting Komentar