Aku memutuskan pergi, bukan karena tak ada lagi cinta. aku masih mencintaimu detik ini bahkan mungkin selamanya. mungkin tak akan pernah terpikir oleh mu seberapa besar rasa cintaku padamu. hatiku masih menginginkanmu. tapi keadaan yang memaksa. aku sakit karena lakumu. cinta itu adalah tentang kita berdua, bukan aku saja, ataupun kau saja. mengapa kau berubah ? apakah terbesit olehmu rasa jenuh terhadapku ? kau anggap aku tak ada, kau abaikan aku begitu saja. mungkin aku memang terlalu kekanak-kanakan. tapi ini lah aku.. yang masih selalu haus perhatianmu. salahkah jika aku merasa tak berharga ? salahkah jika aku merasa kau sudah tak cinta ?
Mengapa sulit memohon pengertianmu ? aku merindukan kau yang dulu, kehangatan dan seluruh perhatian tulusmu, dimanakah harus ku cari itu semua ?
mungkin aku memang egois, tapi mengertilah sedikit tentang hatiku.. aku merindukan hangatnya pelukmu. lama ku coba bertahan, berharap kau mau peduli, sedikiiiiiit saja. tapi kau tak bergeming.
jujur aku lelah, aku tak tau harus bagaimana. entah sudah berapa juta butir air mata yg telah tercipta karenamu. aku tak setegar yang kau bayangkan. aku rapuh dan bahkan sangat rapuh. aku butuh kau menguatkan ku tuk melanjutkan kisah ini. tapi rasanya semua sia-sia..
Aku memutuskan pergi, bukan karena tak cinta lagi. mungkin hanya tuhan yang tau isi hatiku.
mengapa kau menangisi kepergianku ? mengapa tak coba kau tahan aku sebelum aku benar-benar pergi ? mengapa kau buat aku merasa begitu kejam ?? andai kau buang sedikit keangkuhanmu dulu.
aku mohon, jangan buatku menyesali semua jalan yang telah ku pilih. karena kau tak tau betapa sulitnya aku memilih keputusan ini. mungkin aku memang bukan yang terbaik bagimu. aku mohon, jangan tangisi kepergianku, semua tak kan bisa seindah dulu.
Aku tak tau apakah bisa melewati hari-hari tanpamu, yang aku tau kau telah terbiasa tanpaku. biarkan aku mencoba untuk menjadi biasa.
Maaf aku belum bisa menjadi yang terbaik bagimu, maaf jika aku tak bisa lagi tuk berusaha mengerti sikapmu. ku mohon jangan tangisi aku.. aku lebih memilih kau benci daripada harus kau tangisi, biarlah sakit ini ku pendam sendiri. nikmatilah kepergianku, temukan yang baru.. yang lebih bisa mengerti kamu..
-AA-
0 comments:
Posting Komentar